Senin, 27 Agustus 2012

Ketentuan Lomba Colloit 2012 (Materi TM)


    1. Mading 2D dan 3D (SMA/sederajat)
  • Ketentuan panitia tidak dapat diganggu gugat
  • Tim beranggotakan maksimal 5 orang dan harus siswa SMA aktif
  • Membayar uang pendaftaran kepada panitia colloit 2012
  • Mading harus terdapat unsur colloit 2012
  • Mading 3D berukuran panjang x lebar : 1.5 meter x 1.5 meter. Tinggi mading bebas.  Mading 2D berukuran A1
  • Wajib berisi artikel tentang keteknikimiaan
  • Tidak boleh terdapat air dalam jumlah besar untuk mading 3D. (maksimal 1.5 liter)
  • Tidak boleh terdapat benda-benda tajam atau yg membahayakan seperti pisau, cutter, gunting
  • Tidak boleh ada perbaikan berat kepada karya saat pameran berlangsung.
  • Penilaian akan terdapat pada konten mading, waktu pengerjaan, estetika, kreatifitas, dan kebersihan.
  • Segala bentuk pelanggaran akan mempengaruhi penilaian
  • Tema mading 2D: Ilmu Terapan Teknik Kimia untuk Indonesia yang Lebih Baik
  • Tema mading 3D: Kreativitas Anak Bangsa sebagai Perwujudan Cinta Lingkungan untuk Indonesia yang lebih baik

     2. Fotografi (SMA dan mahasiswa)
  •  Ketentuan panitia tidak dapat diganggu gugat
  • Peserta adalah siswa SMA atau mahasiswa aktif
  • Membayar uang pendaftaran kepada panitia colloit 2012
  • Media foto bebas
  • Pengumpulan foto dalam bentuk soft file di dalam memory card, flashdisk, harddisk, atau media transfer lainnya
  • Foto yg dikumpulkan hanya 1 foto terbaik saja yg telah diberikan oleh peserta kepada panitia
  • Gambar wajib diambil di hari pelaksanaan acara (15 september 2012)
  • Penilaian berdasarkan angle hasil foto dan kreatifitas peserta


Untuk alur pendaftaran, bisa dilihat di menu Pendaftaran Colloit 2012.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Sekilas tentang Teknik Kimia ITS

Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik yang menyangkut pengembangan dan penggunaan proses pembuatan beberapa bahan yang mengalami perubahan secara fisis ataupun kimiawi dalam skala besar.

Pada awalnya pemahaman tentang Teknik Kimia ditekankan pada proses-proses perubahan yang berlangsung dari bahan baku menjadi suatu produk dimana dapat dinyatakan dalam satuan operasi fisis dan satuan operasi kimia. Kedua satuan tersebut selanjutnya menjadi acuan dalam kurikulum Teknik Kimia. Adapun beberapa proses yang dapat dinyatakan dalam satuan operasi adalah Proses Perpindahan Panas, Pengeringan, Ekstraksi, Absorbsi, distilasi dan lainnya. Sedangkan proses yang dinyatakan dalam satuan proses adalah peristiwa dimana bahan-bahan dapat diubah dari satu bentuk kimiawi menjadi bentuk kimiawi lainnya dengan proses terjadinya reaksi kimia. Secara umum teknik kimia merupakan ilmu/ metode yang merancang dan mengoperasikan secara optimal dan safe suatu pabrik/ peralatan proses untuk merubah bahan baku melalui transformasi secara fisis, kimia atau biologis, menjadi nilai ekonomis, sosial dan ramah lingkungan.

Dalam industri kimia, bahan baku akan diubah menjadi produk atau bahan yang memiliki nilai tambah dengan perubahan komposisi material secara kimia (reaksi) dan perubahan secara fisis (pencampuran, pemurnian, pemisahan, perubahan ukuran dan lainnya). Untuk melakukan ini, sarjana teknik kimiaperlu mengerti bagaimana prinsip kerja proses-proses baik skala kecil (laboratorium) maupun skala besar (industri)
Lulusan Teknik Kimia

Lulusan Teknik Kimia FTI - ITS bekerja sebagai process engineer di industri minyak dan gas (migas), manufaktur, jasa, tekstil, industri kimia serta selebihnya lulusan bekerja di bidang perbankan, konsultan teknik dan marketing. Disamping itu lulusan Teknik Kimia FTI – ITS ada pula yang bekerja sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian dan dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Laboratorium

Program Studi Sarjana Teknik Kimia FTI – ITS (PSS TK – ITS) memiliki laboratorium pengajaran 6 buah untuk menunjang pengajaran matakuliah dan laboratorium penelitian (riset) untuk kebutuhan riset mahasiswa dan staf akademik.

Laboratorium pengajaran terdiri Lab. Kimia Analisa, Lab. Kimia Organik, Lab. Kimia Fisika, Lab. Mikrobiologi, Lab. Teknik Kimia, Lab. Komputasi dan Simulasi. Laboratorium penelitian (riset) terdiri Lab. Teknik Reaksi Kimia, Lab. Biomassa dan Energi, Lab. Thermodinamika Teknik Kimia, Lab. Mekanika fluida Teknologi Pencampuran, Lab. Perpindahan Panas dan Massa, Lab. Proses Pemisahan, Lab. Perancangan dan Pengendalian Proses, Lab. Elektrokimia dan Korosi, Lab.  Proses Kimia, Lab. Pengolahan Limbah, Lab. Teknologi Biokimia, Lab. Teknologi Material.

Selain itu terdapat Laboratorium Analisis dan Instrumentasi (Lab. TAKI) dengan peralatan – peralatan analisis modern seperti GC, HPLC, TOO, AAS berfungsi untuk memberikan jasa pelayanan analisis dan pengujian baik untuk sivitas akademika maupun untuk masyarakat lainnya (industri dan perorangan). Laboratorium Komputasi dan Simulasi dilengkapi dengan 40 unit PC, serta printer jaringan. Piranti lunak utama yang tersedia (berlisensi) antara lain SuperPro, HYSYS, MATLAB & SIMULINK, FLUENT dan ANSYS (dalam proses). Pada setiap laboratorium penelitian tersedia minimal 2 PC untuk keperluan pengolahan data dan penulisan laporan dengan MS Windows dan Office berlisensi, serta mempunyai minimal 4 port ke jaringan internet dan intranet ITS.

Kamis, 19 Juli 2012

Introduction

Process engineer adalah otak dari sebuah industri.
Di teknik kimia, kita belajar mengelola bahan sisa produksi menjadi sesuatu yang lebih bernilai guna dan tidak terbuang percuma. Lebih jelasnya, pemrosesan barang mentah menjadi barang yang berguna secara ekonomis, dengan melibatkan peristiwa kimia, biologis, fisis sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi.
Chemical Engineer kadang disebut 'Universal Engineer' karena penguasaan ilmiah dan teknisnya begitu luas. Chemical Engineer tak hanya mahir mereaksikan asam basa dalam erlenmeyer, tetapi juga piawai dalam merancang pabrik. Selain itu, Chemical Engineer menguasai iptek dan pengembangan teknologi kimia dan mampu melakukan proses rekayasa berbagai industri kimia. Berikut adalah enam bidang kerja yang paling banyak diminati oleh seorang Chemical Engineer.
1. Oil & Gas (Owner & Services)
2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning)
4. Petrokimia
5. Chemical Industry
6. Consultant
Namun, di Indonesia masih krisis akan Engineer, khususnya Chemical Engineer.
So, do you want to be the next chemical engineer? :D

#apaituteknikkimia #COLLOIT2012